Di bumi Rafflesia, aksara Ka Ga Nga telah menjadi identitas bagi masyarakatnya. Sebuah Karya budaya yang mahakarya, disigi dari perspektif sejarah dan budaya. Aksara tersebut telah ternukilkan dalam beragam bentuk naskah, mulai dari berbahan batu, kulit kayu, rotan, tanduk kerbau, bilah bambu, dan bambu bulat. Naskah tersimpan dengan baik di Museum Negeri Bengkulu provinsi Bengkulu, dan di masyarakat. Kesemuanya itu tertuang dengan lugas dengan baik dalam buku ini, selamat membaca!