Ngobrol tentang SEX, bisa tambah seru kalau disambi dengan ngemil COOKIES. Bahkan COOKIES yang dicemil menjadi begitu nikmat, sehinga ngemil dan ngemil lagi. Padahal bisa jadi, topik obrolan itu yang mengundang selera.
Seperti COOKIES yang kadang terasa manis, pahit, atau hambar, begitupun SEX dapat terasa atau terdengar dalam berbagai tingkat kondisi emosi yang dilakukan atau yang membicarakannya.
SEX bukan hanya BERSETUBUH. Filosofi SEX membuka tabir kelahiran, perkawinan, pencegahan, kesetiaan, penghianatan, kebebasan, rayuan, rambutan, kegamangan identitas, ego, siksaan, menerima, pornografi, kemanusiaan dan kebinatangan.
Kewajiban moral dan etika mungkin dapat untuk menutupi SEX. Tapi filosofi yang ada pada mata rantai SEX, akan terpendam menumpuk hingga menjadi letupan gunung berapi.
Cerita di dalam buku ini, bukan khayalan. Memang terjadi. Tergantung dari sudut mana Anda ingin berharap. Dari bonding moral dan etika atau filosofinya.